Diskusi berlangsung hangat selama hampir dua jam, di mana kedua belah pihak saling bertukar informasi mengenai program masing-masing. Beberapa program yang dibahas meliputi program double degree, pertukaran mahasiswa, magang, riset bersama, dan program perkuliahan 2+2. Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Rektor UNUJA dan Presiden Shandong, menandai dimulainya era baru dalam hubungan akademik antara kedua institusi.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kedua institusi, baik dalam hal pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan China. Dengan adanya kolaborasi ini, UNUJA berharap dapat mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan jejaring internasional yang kuat dan berkelanjutan.
Selain meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan keterampilan dan kompetensi dosen serta mahasiswa dari kedua belah pihak. Dengan demikian, UNUJA dan Shandong Foreign Trade Vocational College dapat bersama-sama berkontribusi dalam membangun peradaban yang lebih baik melalui pendidikan dan inovasi.