Aulanews.id – Beberapa jenis jagung manis ternyata memiliki pertahanan alami yang tidak hanya melawan penyakit jamur, tetapi juga dapat mengganggu efektivitas jamur bermanfaat yang digunakan untuk membunuh hama ulat. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Agricultural Research Service (ARS) mengungkapkan temuan ini. dilansir dari phys (01/09/2024)
Para peneliti menemukan bahwa beberapa varietas jagung manis yang memiliki ketahanan terhadap jamur Fusarium yaitu penyebab penyakit tanaman, ternyata juga mengurangi efektivitas jamur Beauveria bassiana yang biasanya digunakan sebagai biopestisida untuk membunuh hama seperti penggerek jagung Eropa dan ulat grayak.
Studi ini dilakukan oleh Pat Dowd ahli entomologi, dan Eric Johnson ahli biologi molekuler, dari Pusat Penelitian Pemanfaatan Pertanian Nasional ARS di Peoria, Illinois. Mereka mengamati bahwa tingkat keberhasilan jamur Beauveria dalam membunuh hama ulat berbeda-beda tergantung pada jenis galur jagung manis yang digunakan.
Beberapa galur yang lebih tahan terhadap penyakit justru mampu meningkatkan kemampuan Beauveria dalam membunuh hama, sementara galur lainnya mengalami penurunan efektivitas.
Penelitian ini penting terutama bagi petani organik yang tidak bisa menggunakan pestisida sintetis dan harus mengandalkan biopestisida alami. Dowd dan Johnson menyarankan bahwa studi lebih lanjut diperlukan untuk menemukan kombinasi gen yang tepat pada varietas jagung manis, sehingga bisa memberikan ketahanan terhadap penyakit dan tetap bekerja efektif dengan jamur bermanfaat seperti Beauveria bassiana.