“Ini merupakan tradisional warisan nenek moyang, dan kami ingin nguri-nguri ini,” tandasnya.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan budaya, mengambil tema spirit Sawunggaling sebagai jembatan peradaban berbangsa dengan tujuan untuk memperkenalkan sejarah Sawunggaling pada para pemuda di Kota Surabaya.
Kemudian pada 22 Oktober, digelar acara religi dengan kirim doa kepada para pahlawan dan keluarga Sawunggaling sekaligus tokoh dan masyarakat diwilayah setempat.
“Acara puncak sekaligus penutupnya nanti akan ada pengajian umum oleh K.H Achmad Muwafiq pada 23 Oktober,” tandasnya. (fos/red)
sumber: superradio.id