Israel Terus Serang RS di Gaza, Begini Situasi dan Kondisinya

Ilustrasi serangan Israel. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi serangan Israel. (Foto: Pixabay)

Bagaimana sistemnya bekerja?

Kementerian Kesehatan sebelumnya telah menjelaskan metodologi pengumpulan data korban warga Palestina.

Setelah korban yang tiba di unit gawat darurat rumah sakit pemerintah teridentifikasi, data mereka, termasuk nomor identitas dan informasi pribadi, serta waktu kedatangan, dicatat dalam sistem informasi terkomputerisasi rumah sakit.

Setiap rumah sakit juga mencatat kasus kematian korban luka yang dirawat selama beberapa waktu di rumah sakit sebelum kematiannya.

Informasi harian tentang orang-orang Palestina yang terbunuh ditransfer dari sistem rumah sakit yang terdesentralisasi ke database pusat pencatatan pemerintah.

Rumah sakit non-pemerintah menggunakan formulir mereka sendiri untuk mencatat data tentang korban segera setelah mereka tiba. Kemudian, formulir tersebut dikirim ke Pusat Informasi Kesehatan di Kementerian Kesehatan dalam waktu 24 jam untuk dimasukkan ke database pusat.

Kementerian memproses data, memverifikasi kelengkapannya, dan memastikan tidak ada duplikat atau kesalahan setelah transfer selesai.

Pusat informasi kementerian menyiapkan laporan harian, yang dikirim ke Pusat Operasi Darurat Kesehatan yang dikelola pemerintah untuk disetujui dan disebarluaskan.

Seberapa parah kondisi rumah sakit di Gaza?

Serangan udara Israel telah menyerang wilayah di dalam dan sekitar rumah sakit dan pusat kesehatan di seluruh Gaza dengan dampak yang menghancurkan sejak dimulainya perang berdasarkan klaim yang dibantah oleh warga Palestina dan LSM medis internasional bahwa Hamas beroperasi di wilayah tersebut. Israel belum memberikan bukti apa pun atas klaimnya.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan rombongan tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeão, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu, 16 November 2024, sekitar pukul 23.25 waktu setempat. Kedatangan Kepala Negara...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist