Aulanews.id – Dilaporkan Pasukan Israel menembaki pengunjuk rasa Palestina yang melemparkan bom api dan membakar ban di belakang pagar pembatas Jalur Gaza. 24 orang terluka termasuk anak – anak.
Dilaporkan juga dua orang yang cedera kondisinya kritis, salah satunya anak 13 tahun yang terluka di bagian kepala.
Protes ini terjadi tiga bulan sejak Israel dan Hamas mencapai gencatan senjata usai bertempur selama bertahun-tahun, termasuk 11 hari pada Mei lalu ketika Israel melakukan serangan udara sedangkan Hamas menembakkan roket ke arah pasukan Israel.
Israel telah mengumumkan mengizinkan pendanaan dari Qatar untuk membantu rakyat miskin di Gaza. Sementara pembatasan lain tetap diberlakukan.
Pada tahun 2018, warga Gaza memulai gerakan protes menuntut berakhirnya blokade Israel dan meminta hak warga Palestina kembali ke tanah yang mereka tinggalkan setelah negara Yahudi didirikan.
sumber: cnninternasional.com