Israel Mungkin Menggunakan Kelaparan Sebagai ‘Senjata Perang’

Turk mengatakan bahwa “jam terus berjalan”.

“Setiap orang, terutama mereka yang mempunyai pengaruh, harus menegaskan bahwa Israel bertindak untuk memfasilitasi masuknya dan distribusi bantuan kemanusiaan dan barang-barang komersial yang dibutuhkan tanpa hambatan untuk mengakhiri kelaparan dan menghindari semua risiko kelaparan.”

Dia menuntut gencatan senjata segera, serta pembebasan tanpa syarat sandera Israel yang masih ditahan di Gaza.

Misi diplomatik Israel di Jenewa menolak pernyataan Turki, bersikeras bahwa dia berusaha “sekali lagi menyalahkan Israel atas situasi ini dan sepenuhnya melepaskan tanggung jawab PBB dan Hamas”.

“Meskipun terjadi serangan roket, penyanderaan, dan tindakan kejahatan pada 7 Oktober, Israel berkomitmen untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan ke Gaza,” katanya, seraya menegaskan bahwa “Israel berperang dengan Hamas, bukan rakyat Palestina”.

Negara tersebut, katanya, “melakukan segala cara untuk membanjiri Gaza dengan bantuan, termasuk melalui darat, udara dan laut”.

“PBB juga harus mengambil tindakan.”

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist