Israel Makin Brutal Serang RS al-Shifa, Pegawai RS: Mengerikan!

Ilustrasi serangan Israel. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi serangan Israel. (Foto: Pixabay)

Aulanews.id, Gaza – Serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa di Gaza telah menimbulkan “teror dan kematian” bagi ribuan orang yang terperangkap di dalamnya, kata para saksi mata.

Orang-orang yang berada di dalam rumah sakit terbesar di Gaza itu mengatakan kepada Al Jazeera bahwa militer Israel telah bertindak brutal selama serangannya pada Rabu (15/11/2023), melakukan kekerasan dan penghinaan terhadap pasien, staf, dan pengungsi.

Ribuan orang telah ditangkap di RS al-Shifa selama berhari-hari ketika pasukan Israel memfokuskan serangan di daerah sekitar kompleks tersebut, yang mereka klaim sebagai markas Hamas. Laporan mengatakan, makanan dan air menjadi langka, sementara mayat-mayat yang membusuk terus menumpuk.

Omar Zaqout, pegawai ruang gawat darurat di al-Shifa mengatakan bahwa tentara Israel telah menahan dan secara brutal menyerang beberapa pria yang mengungsi di rumah sakit.

“Pasukan Israel menangkap orang-orang yang ditahan dalam keadaan telanjang dan mata tertutup. (Mereka) tidak membawa bantuan atau perbekalan apa pun, mereka hanya membawa teror dan kematian,” kata Omar, sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Rabu (15/11/2023) waktu setempat.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa tentara telah mengepung setiap bangunan di dalam kompleks rumah sakit.

“Lebih dari 180 jenazah dalam kondisi kondisi buruk dan masih tergeletak di halaman rumah sakit,” ujarnya.

“Situasinya sangat mengerikan, suara tembakan terdengar di mana-mana di sekeliling rumah sakit,”

Ahmed El Mokhallalati, seorang ahli bedah, mengatakan kepada Al Jazeera dari dalam rumah sakit bahwa tentara pendudukan membawa tank ke dalam rumah sakit setelah tembakan, pemboman, dan serangan yang terus menerus dan agresif sejak kemarin malam.

Dok. Divisi Humas Polri “Beberapa hal yang tadi kita pastikan terkait dengan bagaimana mengantisipasi terkait wilayah-wilayah rawan yang memang sudah ada di dalam daftar pantauan kami di dalam indeks kerawanan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist