Para ulama penguasa Iran telah memperingatkan Israel akan eskalasi jika tidak mengakhiri agresi terhadap Palestina, yang menunjukkan bahwa proksi yang didukung Teheran di wilayah tersebut siap untuk bertindak.
Diplomat utama Iran, Hossein Amirabdollahian mengatakan pada Selasa (31/10/2023) bahwa “wajar jika kelompok dan gerakan perlawanan tidak tinggal diam terhadap semua kejahatan” yang dilakukan oleh Israel.
“Mereka tidak akan menunggu saran siapa pun, oleh karena itu kita perlu menggunakan peluang politik terakhir untuk menghentikan perang,” lanjutnya, memperingatkan bahwa situasi bisa “tidak terkendali”.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengklaim mereka meluncurkan “sejumlah besar” rudal balistik dan drone ke arah Israel selatan, dan kelompok tersebut berjanji untuk melanjutkan serangannya.
Pada hari yang sama, militer Israel mengatakan pasukannya mencegat “rudal permukaan-ke-permukaan” yang ditembakkan ke wilayah Israel dari wilayah Laut Merah, dan mengatakan bahwa rudal tersebut “berhasil dicegat” oleh sistem pertahanan udara Arrow.
Penulis: Bela
Editor: Hendro