iPhone 16 memamerkan kekuatan AI, Watches dan AirPods baru

Chip iPhone baru Apple menggunakan versi terbaru arsitektur Arm yang mencakup fitur-fitur khusus untuk mempercepat aplikasi AI.

“Pengguna iPhone yang sudah memiliki perangkat selama 3-4 tahun pasti akan tertarik untuk melakukan pemutakhiran, bahkan jika beberapa hal baru akan diluncurkan kemudian, karena hal ini akan membuat perangkat mereka siap untuk AI di masa mendatang,” kata analis International Data Corp, Nabila Popal.

Meski begitu, beberapa analis menggambarkan penundaan fitur-fitur tersebut membuat banyak calon pembeli awalnya ragu.
“Anda mungkin melihat orang menunggu sebentar untuk melihat bagaimana hal-hal ini bekerja, seberapa baik fungsinya, dan kemudian mereka akan mulai menyelidikinya. Namun saya tidak berpikir kita akan melihat kesibukan seperti yang telah kita lihat di tahun-tahun sebelumnya,” kata pendiri TECHnalysis Research, Bob O’Donnell.

Sebagai perbandingan, situs web Huawei menunjukkan pada hari Senin bahwa mereka telah mengumpulkan lebih dari 3 juta pesanan awal untuk ponsel lipat tiga berbentuk Z sebelum peluncuran resminya. Hal ini menggarisbawahi kemampuan Huawei untuk menghadapi sanksi AS dan memperkuat posisinya terhadap Apple di Tiongkok , di mana konsumen mendambakan lebih banyak fitur AI dan bersedia membayarnya.

Apple juga meluncurkan Watches dan AirPods baru dengan kemampuan yang berfokus pada kesehatan, serta peningkatan desain perangkat keras. Apple menyoroti kemampuan Watch untuk mendeteksi kondisi kesehatan jangka panjang seperti sleep apnea serta mendeteksi dan menanggapi keadaan darurat seperti terjatuh.
Saat memperbarui AirPods, Apple meluncurkan fitur alat bantu dengar yang telah diajukan untuk tinjauan regulasi AS.

Penggemar Apple di seluruh dunia telah menunggu kehadiran ponsel baru dengan AI. iPhone menyumbang lebih dari setengah penjualan Apple senilai $383 miliar tahun lalu.
“Meskipun ponsel Android mungkin memiliki beberapa fitur ini, Apple telah mengemasnya dengan baik dan akan dapat memasarkannya jauh lebih luas,” kata analis DA Davidson Gil Luria.

China menawarkan tantangan khusus bagi Apple.
“Apple keluar dari daftar lima vendor ponsel pintar teratas di Tiongkok pada Q2,” kata analis teknologi senior eMarketer Gadjo Sevilla. “Ini adalah pertama kalinya perusahaan ponsel pintar domestik Tiongkok menempati kelima posisi tersebut. Karena Apple Intelligence masih perlu disetujui oleh Beijing untuk peluncuran di Tiongkok, kemungkinan besar awalnya tidak akan menjadi pendorong utama adopsi di wilayah tersebut.”

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Terkini

Scroll to Top