Aulanews.id, Budaya arsitektur Islam Nusantara terus hidup dan berkembang melalui integrasi yang menyelaraskan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan modern. Melalui serangkaian acara ngaji arsitektur, narasumber membahas bagaimana integrasi ini bukan hanya tentang mempertahankan warisan budaya, tetapi juga memperkaya dan memperluas pandangan arsitektur Islam di era kontemporer.
Acara ngaji arsitektur yang diadakan pada hari Rabu 11, Oktober 2023 di kampus UINSA 2, Gunung anyar, Surabaya, menjadi ajang penuh inspirasi bagi para mahasiswa khususnya prodi arsitektur. Dalam acara ini, narasumber memaparkan bagaimana nilai-nilai spiritual, fungsionalitas, dan estetika dalam arsitektur Islam Nusantara dapat diintegrasikan dengan desain arsitektur modern.
Bapak Dr. Ir. Muhamad Kaderi, M.T, menjelaskan bahwa integrasi arsitektur bukan sekadar meniru bentuk tradisional, tetapi memahami filosofi dan makna di balik desain tersebut. “Ketika kita memahami nilai-nilai dalam arsitektur Islam Nusantara, kita dapat menciptakan ruang yang membangkitkan ketenangan dan koneksi spiritual, sambil memenuhi kebutuhan praktis masyarakat saat ini,” katanya.
Acara ngaji arsitektur ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi keberlanjutan budaya arsitektur Islam Nusantara. Dengan integrasi yang bijaksana antara tradisi dan modernitas, Indonesia terus memperkaya kekayaan budayanya sambil melangkah maju ke masa depan. (Mg.10)