Aulanews.id – PT Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPPBE PT Petro Gasindo Energy di Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa (28/5).
Sidak ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Peninjauan layanan LPG 3 kg di lokasi tersebut berfokus pada konsistensi takaran setiap pengisian tabung LPG 3 kg.
“Pertamina Patra Niaga akan terus meningkatkan sinergi bersama Kementerian ESDM tidak hanya dalam pengawasan, namun juga pemutakhiran sistem agar penyaluran LPG 3 kg berjalan dengan baik mulai pengisian di SPPBE hingga ke masyarakat,” ujar Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo.
Pada kesempatan ini, ia melakukan pengambilan sampling langsung terhadap hasil pengisian di area filling hall.
Ia mendapati berat tabung kosong yang mayoritas normal pada rentang 4,97 kg hingga 5 kg per tabung dengan final gross weight yang normal sekitar 7,97 kg hingga 8,03 kg per tabung.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat menerima LPG 3 kilogram sesuai dengan takaran. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Mars Ega.
Turut hadir dalam sidak tersebut, Senior Vice President Government Program Management PT Pertamina (Persero) Aris Mulya Azof, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi.
Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas, Christina Meiwati Sinaga, dan Pjs Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Tiara Thesaufi juga hadir dalam kegiatan ini.
Selain sidak ke SPPBE, Direksi Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM, OPD Pemko Medan, dan Hiswana Migas DPC Sumatera Utara (Sumut) juga melakukan sidak penggunaan LPG ke sejumlah hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Medan, Selasa (28/5).
Hal ini dilakukan untuk mengawasi penggunaan LPG bersubsidi agar tepat sasaran.