“Sekali lagi, upaya pengendalian dan vaksinasi yang kita lakukan saat ini masih terbukti efektif untuk mencegah penularan, dan mencegah keparahan dan kematian akibat infeksi varian delta ini,” ujar dr. Nadia.
Menurutnya, beberapa provinsi yang kemungkinan harus diperbarui status kasus aktif lebih dari seribu kasus antara lain : Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Utara, Jawa Timur, Maluku, dan Kalimantan Tengah.
dr. Nadia memastikan, bahwa Kementerian Kesehatan sedang bekerja bersama dengan provinsi-provinsi dan kabupaten/kota terkait tentang menyelesaikan updating status kasus-kasus ini.
“Karena kasus-kasus ini akan dirilis pada tanggal mereka dilaporkan, masih akan terjadi lonjakan-lonjakan jumlah kasus meninggal dan sembuh, dan mungkin juga kasus konfirmasi, akibat updating status dan rilis kasus lama ini,” ujarnya.
Pemerintah daerah diminta untuk aktif berkoordinasi dengan pemerintah pusat, agar bisa sinergis dalam melakukan penanganan COVID-19.
Menteri Komunikasi dan Infomatika Johnny G Plate, mendorong pemerintah daerah supaya mengoptimalkan cakupan vaksinasi kepada masyarakat. Dan vaksin yang tiba di daerah segera disuntikkan kepada masyarakat. “Agar herd immunity segera terbentuk dan semoga pandemi bisa dikendalikan, ” ujar Menkominfo.
