Tak hanya itu, menyewa ayam juga mendapatkan jaminan penggantian jika ayam yang disewa mati selama bukan karena kelalaian, misalnya sakit, hilang, atau dimangsa binatang lain. Hal ini tentu tidak diperoleh ketika mereka membeli ayam. Selain itu, biaya sewa ayam juga cenderung lebih murah dibandingkan dengan membeli ayam.
Meski tidak lazim, namun ide bisnis penyewaan ayam petelur ini bisa diterapkan di Indonesia. Sasaran yang bisa dibidik adalah masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan yang ingin memperoleh bahan pangan berupa telur langsung dari sumbernya.
Bisnis Popok Ayam
Baker membuat popok ayam untuk menampung kotoran ayam miliknya yang sering dibawa ke dalam rumah oleh anaknya. Tanpa disangka, teman-temannya dalam komunitas pecinta unggas tertarik dan meminta dibuatkan popok yang sama. Tingkat permintaan popok ayam yang semakin tinggi mendorong Baker untuk menjadikannya sebagai bisnis.
Sejauh ini sepertinya pemain bisnis popok ayam di Indonesia belum banyak. Artinya masih ada peluang bagi kamu untuk terjun ke bisnis ini. Target pasar dari bisnis ini memang bukan peternak, melainkan mereka yang memelihara ayam rumahan, utamanya di perkotaan dan perumahan padat penduduk. Tertarik dengan bisnis ini?
Bisnis Food Truck
Di Indonesia, bisnis food truck sebenarnya sudah ada dan mulai berkembang dari sisi kuantitasnya. Meskipun begitu, jumlahnya masih terbilang belum banyak, dan dari sisi jenis makanan yang dijual pun masih terbatas dan belum variatif. Maka dari itu, peluang untuk masuk ke bisnis ini masih cukup besar.
Bisnis food truck versi sederhana yang telah berjalan misalnya tahu bulat, bakery, jajanan kekinian berupa banana crispy, french fries, corn dog, sosis bakar, dan lainnya. Ada pula food truck versi lebih kompleks yang mana mobil atau truck yang menjadi media jualannya membutuhkan modifikasi sehingga mengalami banyak perubahan dari aslinya.