Hal itu disampaikan seorang pejabat polisi setempat yang telah berbicara dengannya awal pekan ini kepada kantor berita Reuters. Pejabat, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan Singh telah mengatakan kepadanya bahwa tindakannya didasarkan pada ideologi sayap kanan Hindu, yang dia ambil di platform media sosial, termasuk Facebook, WhatsApp, dan Twitter.
“Dia datang ke media sosial untuk mengalihkan perhatiannya, tetapi dia terus terjerat di dalamnya,” kata pejabat itu.
Muslim, yang merupakan sekitar 14 persen dari 1,3 miliar penduduk India, telah menyaksikan peningkatan kebencian dan kekerasan agama sejak Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa pada 2014 dan terpilih kembali dengan mayoritas yang lebih besar pada 2019.
Pada Juli tahun lalu, aplikasi serupa, bernama “Sulli Deals”, juga di GitHub, telah menjual hampir 80 wanita Muslim. Belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus itu. Banyak wanita yang muncul di kedua aplikasi di masa lalu telah membuat pernyataan kritis tentang kebangkitan nasionalisme Hindu dan perlakuan terhadap minoritas di India.
Sumber: sindonews.com