Strategi pemasaran sudah ketinggalan jaman. Bukan hanya produk dan layanan saja yang perlu inovasi, tetapi ada beberapa faktor lainnya. Strategi pemasaran dan periklanan lama membutuhkan pembaharuan terpadu. Metode terbaik dalam menjalankan taktik pemasaran sangat bergantung pada tren dan kondisi pasar. Adaptasi metode pemasaran baru juga merupakan salah satu manifestasi inovasi dalam bidang pemasaran yang patut dipertimbangkan.
Teknologi sudah kadaluarsa juga menjadi tanda sudah saatnya inovasi, jika teknologi yang digunakan saat ini sudah ketinggalan jaman atau malah memperlambat kinerja perusahaan, maka inovasi teknologi merupakan salah satu langkah yang patut dipertimbangkan oleh para pemangku kepentingan.
Pendapatan perusahaan stagnan. Jika grafik kinerja pemasukan perusahaan tahunan tidak bertumbuh atau bahkan mengalami penurunan, maka manajemen perlu mengambil langkah untuk mengidentifikasi isu yang tengah dihadapi. Inovasi adalah proses yang berkelanjutan, baik bisnis lama atau baru, multinational company atau lokal, bisnis perlu inovasi untuk terus memecahkan masalah yang dihadapi.
Banyak perusahaan yang cenderung konservatif dalam hal perubahan, dan yang sering terjadi adalah perusahaan berlebihan menyusun kebijakan, tujuan, aturan, dan pedoman perusahaan. Tidak bisa dipungkiri, bahwa tujuan dari kebijakan dan peraturan itu memanglah penting untuk keberlanjutan sebuah bisnis perusahaan. Namun, sering kali yang terjadi adalah terlalu banyak perusahaan yang kehilangan ide-ide brilian dan inovatif hanya karena struktur yang terlalu ketat atau birokrasi yang kaku.
Selain itu, para pemimpin perusahaan seharusnya inovatif, atau paling tidak mereka inovatif saat perusahaan pertama kali didirikan. Namun, bila budaya inovasi hanya datang dari atas, itu bukanlah sebuah inovasi ataupun sebuah budaya. Budaya inovasi seharusnya dilakukan dalam sehari-hari dan menjadi pilar utama dalam perusahaan, dari bawah ke atas. Inovasi bisa datang dari klien, tim teknis, tim marketing ataupun dari sumber daya manusia (SDM). Perusahaan yang inovatif adalah saat semua karyawan memberikan kontribusi di dalamnya.
Karyawan bisa menjadi sumber terbaik untuk ide-ide baru yang inovatif dan bermanfaat bagi organisasi. Sayangnya, banyak sekali dari mereka sulit menyampaikan ide-ide ini. Oleh sebab itu, perlu menciptakan sebuah sarana untuk mendengar saran dan ide baru karyawan. Tidak hanya mendengar, tetapi juga ditindaklanjuti dan dihargai sangatlah penting untuk menghasilkan sebuah kolaborasi yang harmonis antara perusahaan dan karyawan.