Asrama haji juga mempersiapkan layanan ramah lansia. Sejumlah upaya yang dilakukan antara lain: 1) menyediakan alat bantu berjalan bagi lansia; 2) menyediakan dokter geriatri, psikiater, dan tenaga medis lainnya; 3) menyiapkan kamar khusus lansia di lantai bawah; dan 4) menyedikan kendaran khusus untuk memudahkan mobilitas kegiatan lansia dari aula ke kamar.
“Jamaah haji akan menginap semalam di Asrama Haji sebelum bertolak ke Tanah Suci. Karenanya, asrama haji juga siapkan menu khusus lansia,” sebut Anna.
Layanan Arab Saudi
Layanan ramah lansia juga disiapkan untuk jamaah haji selama berada di Arab Saudi. Ada sejumlah layanan yang diberikan, yaitu akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, bimbingan ibadah, serta saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna)
“Untuk layanan transportasi di Arab Saudi, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan bus khusus dengan low deck untuk transportasi shalawat, umrah wajib, dan safari wukuf bagi jamaah lansia,” kata Anna.
“PPIH juga siapkan kamar khusus lansia dan pendampingnya serta hotel khusus bagi jamaah lansia yang akan mengikuti safari wukuf,” sambungnya.
Pada layanan katering, PPIH menyiapkan menu khusus untuk jamaah lansia sesuai data faktual berdasarkan kebutuhan pada setiap kloternya. “Menu khusus juga akan disiapkan pada pelaksanaan safari wukuf bagi jamaah haji lansia,” papar Anna.
Terkait layanan kesehatan, ada sejumlah aspek yang disiapkan. Pertama, menyiapkan alat bantu berjalan bagi lansia yang mengalami penurunan kekuatan otot, cedera, serta mengalami gangguan keseimbangan. Kedua, memberikan visitasi khusus lansia. “Ketiga, menyiapkan dokter geriatri, psikiater, dan tenaga medis lainnya,” jelas Anna.
Berkenaan dengan ibadah, PPIH juga menyiapkan skema khusus untuk pelaksanaan umrah wajib bagi jamaah haji lansia. Skema itu antara lain berupa pelaksanaan Umrah Wajib dengan kursi roda berbasis kartu kendali.
Sebagai bagian dari pelindungan, jamaah lansia yang membutuhkan kursi roda, diimbau dan difasilitasi untuk jasa sewa kursi roda yang resmi di Masjidil Haram. Agar prosesnya bisa terpantau dengan baik, diterapkan kartu kendali dengan tahapan berikut:
Ketua kloter menyerahkan data jamaah dan biaya jasa pendorong kursi roda kepada Petugas Lansia dan Disabiltas di Sektor Makkah
Petugas sektor melaporkan kepada Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Makkah
Petugas Sektor Makkah menyiapkan kartu kendali sejumlah jamaah yang akan melaksanakan umrah dengan sewa jasa kursi roda
Jamaah menuju Masjdil Haram dengan bus shalawat, didampingi petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter
Petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter menyerahkan jamaah beserta kartu kendali kepada jasa pendorong kursi roda resmi didampingi petugas Sektor Khusus Masjidil Haram
Selesai umrah, petugas Sektor Makkah atau petugas kloter menerima jamaah dan kartu kendali, serta menyelesaikan proses pembayaran
Jamaah kembali ke hotel dengan bus shalawat didampingi petugas Sektor Makkah dan atau petugas kloter
Safari Wukuf Khusus