Ini Ikhtiar Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia

“Dalam memberikan layanan jamaah haji Indonesia, mereka bekerja sama dengan petugas sektor pemondokan jamaah dan juga petugas sektor Masjid Nabawi dan Masjidil Haram,” ucap Anna.

Bimsik Lansia

Bimbingan Manasik (Bimsik) juga menjadi medium strategis mewujudkan Haji Ramah Lansia. Berbeda dari biasanya, kurikulum manasik jamaah haji lansia masuk dalam proses Bimsik. “Manasik juga didesain untuk menumbuhkan kepeduloan sesama jamaah, khususnya kepada lansia,” sebut Anna, panggilan akrabnya.

“Kita juga meminta komitmen KBIHU untuk mematuhi aturan terkait layanan jamaah lansia, utamanya dalam aspek penyelenggaraan ibadah agar disesuaikan dengan kondisi fisik dan kesehatan lansia,” lanjutnya. Secara tertulis, hal ini tertuang dalam Komitmen Pelayanan KBIHU dalam Pelaksanaan Haji Ramah Lansia Tahun 1445 H/2024 M yang dibacakan bersama oleh FK KBIHU pada 29 April 2024.

Pengkloteran

Upaya lain yang dilakukan di Tanah Air dalam mewujudkan Haji Ramah Lansia adalah pengaturan komposisi pengkloteran. Kloter disusun dengan mempertimbangkan komposisi jamaah lansia dan non lansia. Pengaturan juga dilakukan hingga tempat duduk di pesawat saat penyusunan manifest penerbangan.

“Lansia diprioritaskan duduk di seat kelas bisnis dan atau didekat pintu untuk memudahkan evakuasi,” kata Anna.

Persingkat Seremoni

Proses keberangkatan jamaah seringkali menjadi rangkaian panjang yang melelahkan seiring banyaknya proses seremonial pelepasan maupun penyambutan. Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah () Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan. Edaran yang terbit pada 15 Maret 2024 ini ditujukan kepada para Kepala Bidang , Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia, serta Ketua PPIH Arab Saudi.

Surat Edaran ini memuat ketentuan mengenai seremoni keberangkatan dan kedatangan, penerimaan dan keberangkatan. “Lansia harus menjadi prioritas. Jadi tahun ini tidak ada lagi pidato berkepanjangan saat seremoni keberangkatan dan kedatangan,” tutur Anna.

Berikut Ketentuan SE Dirjen No 1 Tahun 2024 tentang Mekanisme Penberangkatan dan Kedatangan jamaah haji:

Seremoni keberangkatan dan kedatangan di tingkat kabupaten/kota, embarkasi, dan saat kedatangan dan keberangkatan di Arab Saudi hanya dilaksanakan untuk kloter pertama;
Meminimalisir seremoni keberangkatan dan kedatangan di kabupaten/kota;
a. waktu maksimal 30 menit;
b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;
Meminimalisir seremoni penerimaan dan keberangkatan di Embarkasi;
a. waktu maksimal 30 menit;
b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;
c. Jamaah haji lansia dan risti tidak harus mengikuti seremoni;
d. Jamaah Haji lansia dan risti didahulukan mendapat layanan satu atap;
Meminimalisir seremoni penerimaan dan keberangkatan di Arab Saudi;
a. waktu maksimal 30 menit;
b. sambutan paling banyak oleh 2 (dua) orang;
c. Jamaah haji lansia dan risti tidak harus mengikuti seremoni.
Layanan Asrama Haji

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist