Aulanews.id – Pj Bupati H. Apriyadi pada tahun 2023 ini meluncurkan tujuh program inovasi pengentasan kemiskinan. Apriyadi menyebut ketujuh program itu khusus untuk kesejahteraan Masyarakat Musi Banyuasin. Pengentasan kemiskinan ini disebut Apriyadi sebagai bentuk perhatian dan peran pemerintah hadir ditengah masyarakat.
“Pemerintah hadir memberikan pelayanan prima dan bantuan sosial semata mata demi kesejahteraan Masyarakat Musi Banyuasin,” jelas dia, Jumat, 04 Agustus 2023 di Sekayu.
Agar program ini tepat sasaran, Apriyadi memastikan semua program bantuan menggunakan basis data NIK, by name by adrreas dan ditagging.
“Sehingga data penerima jelas sesuai ketentuan yang berlaku. Saya berharap kemiskinan tahun 2022 yang masih di angka 15.9 persen berdasarkan data BPS dapat turun signifikan. Ini caranya, melalui 7 Program Pengetasan Kemiskinan. Program ini kita siapkan melalui Dinas Sosial di APBD 2023,” tegas Apriyadi.
Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah, mengatakan pihaknya sesuai arahan Pj Bupati Apriyadi fokus pada penanggulangan kemiskinan. Terkait 7 program yang diluncurkan Pj Apriyadi, pihaknya membenarkan Pemkab Muba telah melakukan penguatan program.
“Ke tujuh program itu pertama, Program Bantu Umak. Bantuan ini berupa bantuan tunai bagi masyarakat miskin. Besarannya Rp. 325.000 / bulan kepada 16.401 Jiwa atau 9.491 KK masyarakat Miskin Ektrem berdasarkan data P3KE. Bantu Umak dilaksanakan selama 6 enam bulan terhitung bulan Juli sampai Desember 2023. Payung hukum program ini adalah Inpres No. 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan masyarakat Miskin Ektrem,” bebernya.