Ini Dia Ciri-Ciri Orang Jenius, Apakah Kamu Termasuk?

Aulanews.id – Genius adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas kecerdasan di atas rata-rata di bidang intelektual, terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang kreatif dan orisinal.

Orang genius biasanya memiliki ciri-ciri kebiasaan yang dianggap berbeda dari orang pada umumnya. Tanpa disadari kebiasaan tersebut ternyata bisa meningkatkan daya pikir seseorang. Seorang yang genius selalu menunjukkan individualitas dan imajinasi yang kuat, tidak hanya cerdas, tetapi juga unik dan inovatif.

Para ahli percaya bahwa satu tes tidak dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kecerdasan karena ada beberapa jenis kecerdasan yang perlu dipertimbangkan. Umumnya, orang mengukur kecerdasan manusia dengan sebuah tes IQ. Namun, penilaian tes tersebut hanya untuk mengukur bakat dan kemampuan seseorang.

Salah satu pertimbangannya adalah adanya beberapa kebiasaan seseorang yang dapat dihubungkan dengan tingkat pembelajaran, pemecahan masalah, dan kreativitas yang lebih tinggi.

Orang genius dapat dilihat dari kebiasaan berikut:

1.Penuh Dengan Rasa Ingin Tahu

Orang jenius juga selalu penasaran dengan banyak sekali hal sehingga tab pada browsernya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan sehingga rasa ingin tahunya yang besar membuatnya terus mencari jawaban atas semua hal yang ia pertanyakan

2. Ragu Terhadap Diri Sendiri

Orang jenius lebih cenderung ragu dengan berbagai keputusan yang ia buat.
Karena penuh keraguan, orang jenius akan lebih berusaha untuk belajar dan terus mencari tahu semua hingga dia menemukan “kebenaran” yang dia cari.

3.Senang Menghabiskan Waktu Sendiri

Dua peneliti bernama Norman P. Li dari Singapore Management University dan Satoshi Kanazawa dari The London School of Economics and Political Science pernah mengungkapkan bahwa kerumunan membuat orang dengan IQ tinggi atau genius kurang nyaman.
Orang genius memiliki kecenderungan lebih senang untuk menghabiskan waktu sendiri.

4.Suka Melamun

Jika biasanya orang melamun karena banyak yang dipikirkan, maka bagi orang genius melamun merupakan waktu untuk memberi jeda pada otak.

Sebuah studi dari University of California menemukan bahwa ketika otak diberi tugas yang banyak maka otak yang bisa beristirahat bisa menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.

Para peneliti menyebut fenomena ini artinya memberi ‘masa inkubasi’ pada otak. Dengan cara membiarkannya sejenak tanpa pemikiran hal-hal yang berat. Sehingga membantu meningkatkan dalam pemecahan masalah dan kreativitas.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist