Ingin Hentikan ekspor senjata ke Israel, Inggris Patuhi Hukum Internasional

Langkah yang ‘sangat penting’
Seorang profesor hubungan internasional di Universitas Qatar, Hassan Barari mengatakan keputusan Inggris “sangat penting” karena telah mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri sejak 7 Oktober.

“Namun, ada tipuan di sini karena ada perbedaan besar antara hak untuk membela diri dan genosida yang dilakukan Israel, jadi kami belum mendengar kritik dari pemerintah Inggris atau kritikan atas apa yang dilakukan pemerintah Israel di Gaza. Namun, bagaimanapun, saya pikir ini langkah yang baik,” ucap Barari.

Barari mengatakan tindakan ini penting karena berfungsi sebagai pengingat bagi semua orang, masyarakat internasional, bahwa ada kebutuhan untuk melakukan sesuatu untuk memberi tahu Israel mereka tidak dapat melanjutkan perang tanpa kendali dengan cara seperti ini”. Ekspor Inggris berjumlah kurang dari 1 persen dari total senjata yang diterima Israel, dan Lammy mengatakan kepada parlemen bahwa penangguhan tersebut tidak akan berdampak material pada keamanan Israel.

Baca Juga:  WHO: Tak Ada Jaminan Keamanan Pengiriman Bantuan ke Rumah Sakit di Gaza

Di antara barang-barang yang akan ditangguhkan adalah komponen untuk pesawat militer, termasuk jet tempur, helikopter, dan pesawat tak berawak. Tidak seperti Amerika Serikat, pemerintah Inggris tidak memberikan senjata secara langsung ke Israel melainkan mengeluarkan izin bagi perusahaan untuk menjual senjata dengan masukan dari pengacara tentang patuh terhadap hukum internasional. Namun Samuel Perlo-Freeman dari Campaign Against Arms Trade mengatakan kepada bahwa langkah Inggris tersebut merupakan “langkah yang disambut baik” namun “tidak cukup baik”.

“Pemerintah telah mengakui untuk pertama kalinya bahwa Israel tidak mematuhi hukum internasional dan mengambil beberapa langkah ke arah tindakan atas hal itu,” Ucap Dundee di Skotlandia. Ia menambahkan bahwa ada “satu celah yang sangat besar” dalam langkah Inggris yakni komponen untuk jet tempur F-35 masih dapat dipasok ke Israel.

Aulanews. ID — Hizbullah mengatakan akan melanjutkan operasi untuk mendukung Gaza, rakyatnya, dan perlawanannya  setelah ledakan pager simultan yang digunakan oleh anggotanya, ledakan ini  menewaskan 12 orang dan melukai ribuan orang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist