Ingin Gencatan Senjata, Hamas Siap Tanpa Adanya Syarat Baru

Aulanews.id – Kelompok Hamas Palestina mengatakan pada hari Rabu bahwa negosiatornya menegaskan kembali kesiapannya untuk melaksanakan gencatan senjata “segera” dengan Israel di Gaza berdasarkan proposal AS sebelumnya tanpa persyaratan baru dari pihak mana pun.(12/09/2024)

Kelompok Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim negosiasi mereka, yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya, bertemu dengan para mediator pada hari Rabu termasuk Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani dan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel di Doha untuk membahas perkembangan terbaru di Gaza.

Pembicaraan sejauh ini gagal mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 11 bulan. Masalah yang masih ada termasuk kontrol koridor Philadelphia , hamparan tanah sempit di perbatasan Gaza dengan Mesir, yang masih ada.

Direktur CIA William Burns, yang juga kepala negosiator AS untuk Gaza, mengatakan bahwa proposal gencatan senjata yang lebih rinci akan dibuat dalam beberapa hari ke depan. Usulan sebelumnya yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Juni menetapkan gencatan senjata tiga fase sebagai imbalan atas pembebasan sandera Israel.

Perang baru-baru ini di Gaza dimulai setelah militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel. Serangan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 41.084 warga Palestina dan melukai 95.029 lainnya.

Sumber: Reuters

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist