Sepanjang babak pertama, timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan karena pressing tinggi yang diterapkan Thailand. Timnas Indonesia tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang, itu pun tidak tepat sasaran.
Di sisi lain, timnas Thailand yang mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 72 persen berhasil melepaskan delapan tembakan ke arah gawang.
Timnas Thailand sangat agresif mengandalkan kecepatan Chanatip, Supachok Sarchat, Bordin Phala, dan kedua full back, ketika menyerang. Ini adalah kali pertama timnas Indonesia tertinggal pada akhir babak pertama pertandingan Piala AFF 2020.
Berlanjut ke babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan tiga perubahan dengan menarik keluar Edo Febriansah, Rachmat Irianto, dan Fachruddin Aryanto. Mereka digantikan oleh Kadek Agung, Evan Dimas Darmono, dan Elkan Baggott. Tiga pergantian ini mengubah formasi bermain timnas Indonesia dari 5-4-1 menjadi 4-1-4-1.
Di sisi lain, pelatih timnas Thailand, Alexandre “Mano” Polking, tidak melakukan perubahan pada awal babak pertama. Sama seperti babak pertama, timnas Thailand langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Timnas Thailand sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-51′ berkat gol kedua Chanathip Songkrasin. Gol kedua Chanatip berawal dari serangan timnas Indonesia yang terputus di kotak penalti Thailand.
Timnas Thailand kemudian langsung melancarkan serangan balik cepat. Serangan balik Thailand berawal dari umpan terobosan Chanathip ke arah Supachok Sarchat yang membuka ruang di sisi kanan. Supachok Sarchat kemudian langsung melakukan akselerasi cepat dari tengah lapangan hingga kotak penalti timnas Indonesia. Ketika masuk ke kotak penalti, Supachok berhasil mengecoh Elkan Baggott dan Rizky Ridho.
Namun, Supachok tidak mendapatkan ruang tembak yang lebar. Supachok pada akhirnya memilih mengirim umpan mendatar ke Chanathip yang berdiri di depan kotak penalti timnas Indonesia.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Chanathip langsung melepaskan tembakan kaki kanan mendatar. Tembakan Chanathip itu meluncur mulus ke sisi kanan gawang Nadeo. Itu adalah gol keempat Chanathip Songkrasin di Piala AFF 2020.
Mano Polking nampaknya sudah cukup puas dengan keunggulan 2-0. Sebab, Mano Polking memutuskan menarik keluar Phitiwan Sookjitthammakul dan Teerasil Dangda pada menit ke-61′.
Tepat pada menit ke-62′, timnas Indonesia mendapatkan peluang emas lewat aksi Irfan Jaya yang berhasil menembus sisi kanan kotak penalti Thailand. Mendapatkan ruang yang cukup lebar, Irfan Jaya memilih langsung melepaskan tembakan kaki kanan. Namun, tembakan Irfan Jaya masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen.