Indonesia Sudah Merasakan172 Kali Tsunami, Simak Catatan Sejarahnya!

Aulanews.id – Wilayah pesisir di Indonesia kebanyakan rentan terhadap bencana Tsunami. Tsunami memiliki karakter bencana fast-onset disaster atau jenis bencana dengan proses yang cepat.

Dikategorikan cepat, karena hanya butuh waktu selama 30 menit untuk waktu penjalarannya. Tsunami dapat terjadi bersumber dari lokasi yang dekat (near field) yang waktu penjalarannya kurang dari 30 menit dari sumber ke garis pantai pantauan.  Dan lokasi yang jauh (far-field), yang waktu penjalaran ke wilayah pantai pantauan lebih lama dari 30 menit, atau sumber tsunami memiliki jarak lebih jauh dari 1000 km.

Bencana ini umumnya dipicu oleh terjadinya gempabumi di laut, dan berakibat pada pergeseran secara vertikal didasar laut.

Karakter-karakter ancaman tsunami cenderung site-specific. Karakter tsunami di Indonesia umumnya bersifat lokal, karena jarak sumber terjadinya tsunami, relatif dekat. Akibatnya warga setempat, hanya memiliki waktu yang singkat untuk melakukan upaya antisipasi atau evakuasi.

Tsunami juga dapat dipicu oleh letusan gunungapi aktif. Salah satu tsunami yang disebabkan oleh meletusnya gunungapi adalah peristiwa tsunami yang terjadi pada Tanggal 27 Agustus 1883 yang disebabkan oleh meletusnya Gunungapi Krakatau (van der Bergh et al., 2003), dimana mengakibatkan 36.000 jiwa meninggal.

Tsunami di Indonesia

Berdasarkan catatan sejarah, tsunami bukanlah bencana baru dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Sejak tahun 1600 sampai dengan tahun 2007, Indonesia telah mengalami beberapa kali tsunami besar, dan hampir 90% kejadiannya disebabkan oleh gempa bumi di laut, 9% diakibatkan oleh letusan gunung api dan 1% karena tanah longsor bawah laut

Aulanews.id – Berbicara dari sebuah sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang berada di utara Jalur Gaza, Ms. Wateridge mengatakan bahwa, selama hampir 50 hari, misi kemanusiaan PBB telah berusaha untuk...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist