Dia menjelaskan, ada beberapa temuan menarik dari dashboard ADA per September 2021. Pertama, Indonesia dan Kamboja hampir 90 persen beranjak pulih sejak titik terendahnya di bulan Agustus akibat varian Delta. Kedua, Bangladesh telah melampaui situasi normal pra-pandemi, sementara Indonesia dan Kamboja diperkirakan ada di urutan berikutnya untuk mencapai kembali keadaan “old normal”.
Ketiga, di Indonesia, mobilitas di Pulau Jawa lebih cepat pulih jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain. Pengunjung di gerai makanan dan minuman telah naik ke 110 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara pengunjung pusat perbelanjaan telah pulih sepenuhnya.
Akan tetapi, terjadi penurunan penggunaan aplikasi bisnis dan produktivitas hingga 60 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara itu, penggunaan aplikasi kebugaran mengalami peningkatan hingga 140 persen.
Setelah melalui fase serius selama beberapa bulan terakhir, sektor bisnis di Indonesia kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini didorong juga oleh percepatan program vaksinasi yang berdampak pada pelonggaran level PPKM sehingga kegiatan tatap muka secara bertahap kembali seperti semula.
“Selama masa transisi ini, ADA berusaha untuk membantu pelaku bisnis dalam membuat keputusan terbaik untuk terus bergerak mencapai targetnya. Dashboard ini merupakan perpanjangan dari usaha tersebut dan kami berharap agar dapat memberikan solusi bagi para pelaku bisnis,” imbuhnya, dikutip dari merdeka.com.