Suharti menambahkan bahwa kontribusi atlet dari perguruan tinggi di Indonesia terhitung sebanyak 30 persen dari atlet peraih medali di Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Suharti berharap bahwa ke depan AUSC dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mengembangkan kepemimpinan olahraga, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kegiatan olahraga untuk meningkatkan kebugaran fisik pada mahasiswa dan kerja sama antaruniversitas untuk pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan di bidang olahraga di antara negara-negara anggota.
Pelaksana tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek Sri Gunani Pratiwi yang bertindak sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat BAPOMI (Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia) mengungkapkan bahwa saat ini seluruh delegasi baik dari ASEAN University Sports Council (AUSC) dan delegasi dari federasi anggota AUSC telah melihat kesiapan pelaksanaan ASEAN University Games tahun 2024 di Indonesia.
“Bapak Ibu Delegasi telah melihat fasilitas, sarana dan prasarana dari venue-venue cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada AUG 2024. Kami menerima masukan, saran dan arahan dari Bapak Ibu delegasi untuk kesiapan kami dalam menjadi tuan rumah ASEAN University Games (AUG) tahun 2024,” ucap Sri.