Carina mengatakan, pemajuan vaksin di Indonesia salah satunya dapat dilakukan dengan investasi dalam riset dan pengembangan vaksin lokal sehingga tidak bergantung pada impor. Integrasi AI dan teknologi dalam pengembangan vaksin juga mempercepat prosesnya
Sementara itu, sambungnya, edukasi publik yang lebih luas dan bekerja sama secara global penting untuk memungkinkan akses vaksin yang adil.
“Dengan investasi pada cutting-edge research and development, kita bisa mengembangkan vaksin yang lebih efektif, lebih aman, dan lebih terjangkau,” ucapnya.