Aulanews.id – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, kembali berkontribusi terhadap target produksi minyak dan gas (migas) nasional.
Pada Kamis (23/5), Rig PDSI#49.2/PD550-M melakukan tajak sumur perdana proyek Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS), implementasi kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera.
Tajak sumur perdana ini dilakukan di Lapangan Benar, Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.
Rig PDSI#49.2 berkekuatan 550 horsepower (HP) ini digunakan untuk pengeboran sumur eksploitasi (pengembangan) dengan rencana pengeboran selama 9 hari, total kedalaman 2792 ftMD (feet Measured Depth).
Sebagai Direktur Operasi Pertamina Drilling, Fata Yunus menyatakan komitmennya terhadap seluruh kegiatan operasional terkait proyek IDESS.
“IDESS Integrated Drilling Project memberi kesempatan untuk melakukan koordinasi dan eksekusi operasi pengeboran dengan lebih efisien. Pertamina Drilling siap memberikan kinerja terbaik dalam upaya menghadirkan sumur-sumur produktif dan andal.
“Tentu saja, dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan. Keberadaan IDESS diharapkan dapat mendukung upaya PHR dalam mencapai target produksi.”
Kerja sama proyek IDESS dengan PHR ditandatangani pada 26 Februari 2024 lalu.
Meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550 HP, 2 unit Drilling Rig 750 HP, dan sumber daya terkait lainnya.
Kerja sama ini merupakan salah satu upaya kontribusi Pertamina Drilling bagi kegiatan operasional PHR, khususnya dalam bidang pengeboran yang menjadi prioritas Blok Rokan sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia.
“Ini merupakan tonggak pencapaian utama dari implementasi kontrak IDESS,” ungkap Edwil Suzandi selaku EVP Upstream Business PHR WK Rokan kala itu.