Lepas dari itu, Son Heung-min dan kawan-kawan akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mengalahkan Brasil sekaligus menggapai angan-angannya untuk melaju ke babak delapan besar. Sang kapten Son, yang bermain mengenakan masker wajah menyusul operasi yang ia dapati bulan lalu untuk retakan di sekitar mata kirinya, tentunya ingin membuat sejarah di Piala Dunia kali ini. Setelah sukses membuat kejutan, ia ingin menciptakan suatu keajaiban lagi.
Tekad yang sama tertanam pada diri Coach Korsel saat ini Sergio Costa, yang mengambil alih kepemimpinan dari pinggir lapangan saat laga melawan Portugal karena pelatih Paulo Bento terkena sanksi. Ia bangga melihat anak didiknya yang cukup disiplin serta cerdik dalam memanfaatkan situasi di lapangan. Itulah yang membuat timnya sukses menaklukkan raksasa sepakbola.
Bahkan publik di Korea Selatan sendiri, mulai membayangkan timnas mereka dapat mengulangi kesuksesan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 dan mengejutkan dunia dengan mencapai semifinal. (*)