Hunter Biden Dinyatakan Bersalah atas Tuduhan Senjata Federal

Lihat Galeri

Hunter Biden telah dinyatakan bersalah atas tiga tuduhan kejahatan senjata federal. Putusan tersebut dikembalikan pada Selasa, 11 Juni. Meski belum ada tanggal hukuman yang diumumkan, putra Presiden Joe Biden bisa menghadapi hukuman hingga 25 tahun penjara atas dakwaan tersebut, namun kecil kemungkinannya. Biden menantikan persidangan saat putusan dibacakan, menurut berbagai laporan.

Dua dari dakwaan yang didakwakan kepada Biden adalah karena berbohong pada formulir, di mana dia menyatakan bahwa dia tidak menggunakan obat-obatan terlarang ketika dia membeli pistol pada bulan Oktober 2018, menurut NBC News. Tuduhan ketiga adalah kepemilikan senjata api saat menggunakan narkotika. Biden telah berterus terang tentang perjuangannya di masa lalu melawan kecanduan. Dia telah mengaku “tidak bersalah” atas tuduhan tersebut. Selama persidangan, mantan kekasih Biden bersaksi tentang penggunaan narkoba dan waktu dia membeli senjata tersebut.

Baca Juga:  Siapakah Pacar Rachel Leviss yang Dirumorkan, Matthew Dunn? Di Dalam Romansa Pasca-Skandovalnya

Gambar Kevin Dietsch/Getty

Ini adalah persidangan pertama bagi anak seorang presiden yang sedang menjabat. Tidak jelas bagaimana putusan tersebut akan mempengaruhi upaya presiden untuk terpilih kembali melawan mantan Presiden Donald Trump pada bulan November. Trump juga memiliki serangkaian masalah hukumnya sendiri, termasuk baru-baru ini dinyatakan bersalah atas 34 tuduhan kejahatan sehubungan dengan pembayaran uang tutup mulut yang dia lakukan kepada aktris film dewasa Stormy Daniels. Mantan presiden tersebut diperkirakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut, namun ia juga menghadapi tiga dakwaan kejahatan lainnya.

Meski punya kemampuan untuk mengampuni putranya, presiden sebelumnya sempat menyatakan tidak akan melakukan hal tersebut jika terbukti bersalah dalam wawancara dengan ABC News beberapa hari setelah persidangan dimulai. Pada hari pertama persidangan, Biden mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan dukungan terhadap putranya. “Saya Presiden, tapi saya juga seorang Ayah. Jill dan saya mencintai putra kami, dan kami sangat bangga dengan pria seperti sekarang ini,”ujarnya, via Politico. “Ketahanan Hunter dalam menghadapi kesulitan dan kekuatan yang ia bawa dalam pemulihannya sangat menginspirasi kami.”

Aulanews.id – Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, tewas saat melakukan protes terhadap pemukiman ilegal yang dilakukan oleh pasukan Israel pada hari Jumat. Laporan otopsi terhadap Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Turki-Amerika,...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist