Hujan Salju Musim Semi di Beberapa Bagian AS Bagian Utara Terjadi Setelah Musim Dingin yang Sejuk

Di Montana, bisnis turun 30% pada awal musim di Whitefish Mountain Resort, kata juru bicara Chad Sokol. Kondisi kemudian membaik, tetapi beberapa resor di dataran rendah ditutup pada pertengahan musim.

“Ini jelas merupakan tantangan logistik,” kata Sokol, seraya menambahkan bahwa seiring berakhirnya musim, bisnis beralih dari pengunjung luar kota ke pemegang tiket musiman lokal.

“Saya yakin,” katanya, “mereka akan datang berbondong-bondong untuk menghadapi badai terakhir ini.”

Resor ski Pegunungan Lutsen di Minnesota utara juga bersorak menyambut salju, dengan memposting di Facebook: “Bersiaplah untuk membersihkan peralatan ski dan papan seluncur salju karena Alam mempunyai hadiah untuk kita!”

Berbagai sistem mendapat pujian — atau kesalahan, tergantung pada siapa Anda bertanya — atas badai salju musim semi ini.

Layanan Cuaca Nasional mengatakan sistem badai kuat yang menguat dengan cepat di bagian timur Maine telah menghasilkan salju lebat. Peramal cuaca memperkirakan bahwa pada hari Sabtu, sebagian Maine, serta Vermont dan New Hampshire, akan tertutup salju setidaknya setebal 8 inci (20 sentimeter).

Sementara itu, sistem lain sudah mulai menyebarkan salju ringan hingga sedang dari timur laut Montana hingga Dakota, dan diperkirakan akan meluas ke Upper Midwest dan Great Lakes pada hari Jumat. Sistem lain akan menyusul, masuk dari Pantai Barat pada hari Jumat dan menyebarkan curah hujan ke daratan.

Salju tebal tambahan akan berlanjut hingga awal minggu depan di sebagian besar Dataran Utara, kata Layanan Cuaca Nasional.

Di Dakota Utara, petani dan peternak di kawasan Huff, Kenny Graner, pada hari Selasa mulai bersiap menghadapi salju yang turun pada Rabu malam dengan membuat ruang tambahan di kandang dan tempat penampungan anak sapi untuk menjaga anak sapi yang baru lahir tetap kering — “mungkin salah satu aspek terpenting dalam industri kami, ” agar pedetnya tidak basah dan kedinginan, ujarnya.

“Kami bersiap. Kami memperkirakan yang terburuk,” kata Graner. Salju setebal satu inci (2,54 sentimeter) turun di tempatnya. Dia akan tetap melakukan persiapan yang sama untuk menghadapi badai yang akan datang.

“Kami lebih suka melihat hujan di bulan April dan Mei dibandingkan badai salju di bulan Maret,” kata Graner.

Di Wisconsin, yang suhu panasnya mencapai rekor pada bulan Februari berkontribusi pada terjadinya tornado pertama yang pernah terjadi di negara bagian tersebut pada bulan tersebut, prakiraan cuaca memperkirakan ketinggian tornado akan mencapai 1 hingga 3 inci (2,5 hingga 7,6 sentimeter) di seluruh bagian selatan negara bagian tersebut pada Jumat sore.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist