Hujan Deras Menewaskan Sedikitnya 7 Orang di Negara Bagian Rio de Janeiro

AulaNews.id – PETROPOLIS, Brasil — Hujan lebat di negara bagian Rio de Janeiro telah menewaskan sedikitnya tujuh orang, kata pihak berwenang pada Sabtu, sementara seorang anak perempuan berusia 4 tahun diselamatkan setelah lebih dari 16 jam terkurung lumpur.

Dilansir dari berita AP News yang diterbitkan pada 24 Maret 2024, gadis kecil itu berhasil diselamatkan hidup-hidup di kota Petropolis, 69 kilometer (43 mil) utara Rio. Tim penyelamat harus menghentikan pekerjaan mereka pada Jumat malam karena risiko tanah longsor baru di wilayah tersebut.

Ayah gadis itu meninggal ketika sebuah rumah roboh ke tanah. Dia (anak perempuan) selamat karena dia (ayah anak tersebut) melindunginya dengan tubuhnya, kata anggota tim penyelamat. Tiga orang lagi tewas di tempat yang sama.

“Putra saya adalah seorang pejuang, dia menghabiskan seluruh waktunya di sana dan menyelamatkan putri kecilnya,” kata Roberto Napoleão, kakek dari gadis tersebut, kepada wartawan. “Anda tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya kehilangan seorang putra. Itu sangat menyakitkan.”

Walikota di negara bagian tersebut dan Gubernur Claudio Castro telah memperingatkan warga tentang potensi masalah pada akhir pekan sejak Kamis.

Petugas pemadam kebakaran telah berjuang untuk menjangkau mereka yang terkena hujan lebat, banyak dari mereka adalah penduduk di daerah yang sudah lama terancam punah. Anjing pelacak juga merupakan bagian dari upaya penyelamatan. Hampir 100 orang telah diselamatkan, kata pihak berwenang.

Pihak berwenang setempat di Teresopolis, dekat Petropolis, mengatakan satu orang masih hilang setelah hujan lebat.

Ahli meteorologi mengatakan hujan lebat yang melanda negara bagian Rio bergerak menuju negara bagian tetangganya, Espirito Santo.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist