Hizbullah membalas dengan roket saat menyatakan ‘pertempuran terbuka’ dengan Israel

Hizbullah mengatakan mereka menggunakan senjata baru

Hizbullah mengatakan telah meluncurkan puluhan rudal Fadi 1 dan Fadi 2 — senjata baru yang belum pernah digunakan kelompok itu sebelumnya — ke pangkalan udara Ramat David, di tenggara Haifa, “sebagai respons terhadap serangan berulang Israel yang menargetkan berbagai wilayah Lebanon dan menyebabkan jatuhnya banyak warga sipil yang menjadi martir.”

Pada bulan Juli, kelompok itu merilis apa yang disebutnya video yang diambilnya dari pangkalan itu dengan pesawat pengintai tak berawak.

Hizbullah juga mengatakan telah menargetkan fasilitas perusahaan pertahanan Rafael, yang berkantor pusat di Haifa, dan menyebutnya sebagai pembalasan atas serangan perangkat nirkabel. Hizbullah tidak memberikan bukti, dan militer Israel menolak berkomentar.

Hizbullah berjanji akan membalas gelombang ledakan yang menghantam pager dan walkie-talkie milik anggota Hizbullah pada hari Selasa dan Rabu, menewaskan sedikitnya 37 orang — termasuk dua anak — dan melukai sekitar 3.000 orang. Serangan itu secara luas disalahkan pada Israel, yang belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.

Serangan udara Israel pada hari Jumat menghancurkan sebuah gedung berlantai delapan di pinggiran kota Beirut yang padat penduduk saat anggota Hizbullah bertemu di ruang bawah tanah, menurut Israel. Di antara mereka yang tewas adalah Akil, yang memimpin unit pasukan khusus kelompok itu.

Aulanews.id – Canberra, Kemendikdasmen — Kantor Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra menggelar acara Strategic Talk #4 dengan tema “Food Waste and Food Sustainability: Lessons from Australia and Indonesia”...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist