Hizbullah Luncurkan Serangan balasan ke Israel, Perang Terbuka Semakin Dekat

Anti-aircraft missile in the sky above the clouds, missile launch trace, 3d rendering. Concept: war in Ukraine, anti-aircraft defense by military complexes, military aid, protection of the sky.
Anti-aircraft missile in the sky above the clouds, missile launch trace, 3d rendering. Concept: war in Ukraine, anti-aircraft defense by military complexes, military aid, protection of the sky.

Aulanews.id – Hizbullah meluncurkan lebih dari 100 roket ke wilayah Israel utara pada Minggu dini hari yang mana Beberapa roket mendarat di dekat kota Haifa. Di saat yang sama, Israel membalas dengan ratusan serangan udara yang menargetkan wilayah Lebanon. Pemimpin Hizbullah menyatakan bahwa “pertempuran terbuka” telah dimulai, dan situasi semakin mendekati perang besar antara kedua pihak.

Serangan roket dari Hizbullah merupakan respons atas serangan udara Israel di Lebanon yang menewaskan puluhan orang, termasuk komandan veteran Hizbullah. Serangan itu juga menyasar jaringan komunikasi milik kelompok tersebut. Akibat serangan ini, sirene peringatan udara di Israel utara berbunyi sepanjang malam membuat ratusan ribu warga Israel berlari menuju tempat perlindungan. dilansir dari the japan news (23/09/2024)

Sebuah bom jatuh di dekat bangunan tempat tinggal di Kiryat Bialik k tidak jauh dari Haifa yang menyebabkan tiga orang terluka dan membakar beberapa bangunan serta mobil. Layanan penyelamatan Israel, Magen David Adom, melaporkan bahwa empat orang terluka dalam serangan itu.

Serangan roket dari Hizbullah ini dipicu oleh serangan udara Israel pada Jumat di Beirut, yang menewaskan setidaknya 45 orang, termasuk Ibrahim Akil salah satu pemimpin senior Hizbullah. Serangan tersebut juga merenggut nyawa beberapa pejuang, wanita, dan anak-anak. Hizbullah yang sudah terguncang akibat serangan Israel beberapa hari sebelumnya, kini harus menghadapi situasi sulit antara memperluas serangan ke Israel atau menghindari perang besar yang mungkin akan semakin merugikan.

Wakil pemimpin Hizbullah Naim Kassem, menyebut serangan roket hari Minggu sebagai bagian dari “pertempuran terbuka” yang dimulai dengan Israel. Dalam pidato di pemakaman Akil, Kassem menyatakan bahwa serangan mereka akan terus berlanjut sebagai dukungan untuk Gaza, dan memperingatkan bahwa Hizbullah akan melancarkan serangan tak terduga.

Minggu malam, Hizbullah mengumumkan telah melakukan serangan lanjutan dengan rudal dan tembakan artileri yang menargetkan lokasi militer di Israel utara. Hingga saat ini, belum ada informasi mengenai jumlah korban atau kerusakan akibat serangan tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa negaranya akan melakukan tindakan apa pun yang diperlukan untuk memulihkan keamanan di wilayah utara. Ia mengatakan bahwa Israel tidak akan membiarkan serangan roket terhadap kota-kotanya tanpa pembalasan.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist