Aulanews.id – Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hingga saat ini masih menunggu keputusan yang akan diambil oleh asosiasi perusahaan swasta terkait penerapan Work from Home (WFH) selama KTT Ke-43 ASEAN di DKI Jakarta pada 5-7 September 2023.
Sejauh ini Pj Gubernur DKI Jakarta sudah bertemu langsung asosiasi perusahaan swasta dan meminta mereka untuk menerapkan WFH selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung.
Namun keputusan tetap ada di tangan para asosiasi perusahaan swasta tersebut.
“Tidak bisa dipastikan. Mereka kan mengatur sendiri, saya (sudah) minta asosiasi-asosiasi. Hasilnya belum tahu, mereka yang putuskan,” kata Heru saat ditemui usai pertemuan bersama beberapa asosiasi pengusaha di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Agustus 2023.
Pada kesempatan yang sama Heru Budi turut menjelaskan penerapan WFH untuk perusahaan swasta selama KTT Ke-43 ASEAN berlangsung baru sebatas imbauan.
Berbeda halnya dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memang sudah diterapkan dengan presentase 75%.
Selain ASN, para pelajar di Ibu Kota juga menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ selama acara tersebut berlangsung.
Heru sudah menyampaikan ke perusahaan swasta terkait pemberlakuan kebijakan WFH sesuai dengan kondisi, kemampuan dan aktivitas perusahaan masing-masing.
“Saya tidak minta untuk mereka WFH karena berbagai kegiatan ekonomi yang ukurannya adalah mereka sendiri yang tahu,” kata Heru. (Mg 05)
