”Pemerintah Indonesia mengapresiasi inisiatif National Galery Museum Singapura yang menampilkan karya-karya perupa Indonesia untuk dinikmati kembali oleh masyarakat di Singapura, ” kata IGAK Satrya Wibawa, atase pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura yang diundang menghadiri acara pembukaan pameran tersebut mewakili Duta Besar RI. ”Video Instalasi awalnya memang menjadi sebuah kemewahan bagi seniman di Indonesia, tapi dalam perkembangannya, video instalasi justru mendapat tempat dan fungsi sangat luas di Indonesia.” tambah Satrya yang juga merupakan staf pengajar di Departemen Komunikasi Unair. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset & Teknologi berupaya mengembangkan kemampuan dan jaringan seniman Indonesia dengan meluncurkan program-program di bidang kebudayaan seperti beasiswa untuk pelaku budaya, dana hibah kegiatan kebudayaan serta fasilitasi kegiatan kebudayaan. Secara khusus, KBRI Singapura juga berupaya memfasilitasi pelaku budaya Indonesia dalam berkiprah di Singapura seperti penyediaan lokadi pertunjukan serta membantu proses komunikasi dengan staka holder di Singapura.
Pada pameran tersebut dilaksanakan juga kuliah tamu yang disampaikan oleh prof. Edwin Jurriens dari University of Melbourne Australia yang membahas secara khusus perkembangan new media arts di Indonesia serta obituari untuk Krisna Muukti. Acara tersebut dihadiri perwakilan negara ASEAN, lembaga kebudayaan di Singapura serta mahasiswa dan masyrakat umum.
***
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Email: [email protected]
Instagram: @atdikbud.singapura
WA: +65 89397977