Aulanews.id – Pendakwah milenial Agus Muhammad Iqdam Kholid berpesan untuk berhati-hati menjaga keimanan. Hal itu disampaikan Gus Iqdam dalam acara ramah tamah di Sekretariat PCINU Taiwan di Taipei, Sabtu (16/9/2023).
Kehadiran Gus Iqdam di Bumi Formosa dalam rangka mengisi ceramah agama dalam acara Harlah Komit (Komunitas On Air Muslim Indonesia Taiwan) disambut hangat oleh Ketua Tanfidziyah, Syuriah PCINU Taiwan beserta anggota dan kader Muslimat, Fatayat, Ansor Banser serta diiringi lantunan sholawat yang dibawakan oleh grup Hadrah Ashabul Coffee. “Kita harus selalu berpikir positif. Keberadaan kalian di sini harus diniatkan tidak semata mencari rezeki, tetapi kalian meniatkan diri mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi orang-orang pilihan yang bisa mendakwahkan agamanya Allah di negeri yang belum pernah ada berita tentang Islam rahmatan lil alamin,” tutur dia.
Kepada Nahdliyin di Taiwan, ia mengingatkan untuk berhati-hati terutama menjaga keimanan. Salah satu cara termudah menaikan derajat yakni menjaga keimanan dan salah satu cara menjaga keimanan adalah sering berkumpul dengan orang-orang sholeh, mendengarkan tausiyah keilmuan dari ulama-ulama Nahdlatul Ulama. “Karena Istimewanya ilmu yang disampaikan ada sandaran sanadnya. Hal tersebut sangat penting karena itu sebagian dari agama jikalau tanpa sanad. Berbicara seenaknya sendiri, berbicara seolah-olah masuk logika namun sanadnya gak jelas. Maka semuanya akan menjerumuskan,” jelas dia.
“NU itu harus dijaga, keberlangsungan regenerasi harus terus menjadi prioritas, gerakan menjemput bola itu perlu, kita tunjukkan dan kawal Islam rahmatan lil alamin, karena apa pesan langsung Nabi pada kaum Ansor waktu itu yakni ramah ketika bertemu kepada siapa saja, berusaha menyenangkan dengan cara terkecil misalnya senyum kemudian langkah selanjutnya membiasakan untuk bersedekah dan mujahadah memohon kepada Allah ketika manusia lain tidur,” tutur Gus Iqdam.(Vin)