“Dan saya menyampaikan sesuai yang dikeluhkan pelatih Liga 1,” imbuh Haruna.
“Saya menyampaikan aspirasi, saya menjalankan tugas, kemudian saya di-bully,” ujarnya.
Di sisi lain, PSSI telah meminta Haruna untuk tidak memperkeruh suasana dan tetap mengikuti prosedur.
“Kalau memang suruh diam, ya sudah saya diam. Mending datang duduk dan diam saja,” ujar Haruna.
PSSI sendiri menegaskan bahwa nasib Shin Tae-yong di timnas Indonesia masih aman, PSSI masih menaruh kepercayaan kepada pelatih asal Korea Selatan itu untuk terus menangani Timnas Indonesia sesuai kontrak yang sudah ditetapkan.
“Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” pungkasnya.
sumber : sportfeat.com