Aulanews.id, Jeddah – Zalfa Zahira Alaydrus (20 tahun), salah satu anggota petugas haji Indonesia ini tak menyangka, salah seorang jamaah haji lansia yang dibantunya di paviliun Bandara King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah tiba-tiba menangis diatas Kursi rodanya.
“Saya terharu, pelayanannya ini tak bisa dibayangkan. Allah yang membalas,” ujar Astiah Asmail Kancil, jamaah haji lansia asal Banjarmasin, Senin (10/6/2024).
Berkali-kali nenek tersebut mengucap doa bahwa Allah yang akan membalasnya, sambil sesekali menatap wajah Zalfa dan para petugas, seraya memegangi tangan Zalfa.
Menurut penuturan Zalfa, kejadian itu bermula saat nenek yang sedari awal sudah menggunakan kursi roda itu hendak ke kamar kecil paviliun bandara, Zalfa pun menawarkan bantuan pada jamaah haji lansia tersebut.
“Awalnya nenek Astiah yang menggunakan kursi roda itu hendak ke kamar mandi sendirian, lalu saya dampingi, berwudlu dan lain-lain” ujar Zalfa.
Selepas itu, didoronglah nenek Astiah kembali menuju ke barisan rombongan sesama jamaah haji di dalam paviliun, persiapan menuju bus yang akan mengantarkan mereka menuju ke hotel.
“Disitu saya pakaikan kaos kaki, karena kesusahan memakai kaos kaki khusus ibu-ibu,” sambungnya.
Atas apresiasi nenek tersebut, Zalfa pun turut tak kuasa menahan haru. Apalagi hari tersebut merupakan hari terakhir, setelah sebulan melakukan pelayanan kedatangan jamaah haji di bandara KAAIA Jeddah.
“Ini pengalaman hari terakhir saya, ya Allah.. !” ucapnya lirih penuh haru.
Menurutnya ketika melayani jamaah haji, ia menganggap seperti sedang melayani keluarga sendiri, mengingat posisi dia sebagai mahasiswa di Yaman yang tinggal berjauhan dari keluarga dan orangtuanya.
