Penampilan lainya, adalah Tari Rancangkapti dari PCNU Gresik, serta Penampilan Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) lintas generasi. Artinya, mulai dari kelompok ISHARI anak-anak dan remaja hingga kelompok dewasa, yang sering tampil di kampung-kampung secara tradisi.
“Tapi, kali ini dengan penampilan penuh inovasi dan kreativitas yang memikat dari kaum muda,” tuturnya.
Selain itu, ada penampilan Muhafadzoh Kolosal Kitab Alfiyah, diikuti sebanyak 500 Santri Putri. Mereka dari Pondok Pesantren Lirboyo, Syaikhona Kholil, Ponpes Langitan, Ponpes Sidogiri, dan Ponpes Ploso, yang masing-masing mengirimkan 100 santri. (muz)