Hari Kemanusiaan Sedunia: Turkiye Tuntut Israel Hentikan Kejahatan di Gaza

Aulanews.id – Turkiye pada senin memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia dengan mengecam serangan Israel yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di Gaza dalam 10 bulan terakhir. Turkiye juga menyerukan agar Israel dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.

“Kami memberikan penghormatan kepada sukarelawan yang dengan penuh pengorbanan mengabdi di setiap sudut dunia,” kata Kementerian Luar Negeri Turkiye untuk memberikan penghormatan kepada para pekerja kemanusiaan. dilansir dari anadolu (20/08/2024)

Kementerian Turkiye tersebut ungkap Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, dan mengatakan, “Setelah membantai lebih dari 40.000 warga Palestina yang tidak bersalah, sebagian besar wanita dan anak-anak, di Gaza, Israel terus membunuh tanpa pandang bulu para pekerja dan relawan bantuan kemanusiaan, terutama staf UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina).”

Turkiye mendesak pengadilan internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan menegaskan bahwa pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan Netanyahu, harus segera dimintai pertanggungjawaban.

Hari Kemanusiaan Sedunia adalah hari untuk mengenang para pekerja kemanusiaan yang tewas dalam tugas mereka. Meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata, Israel tetap melanjutkan serangannya di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Selama lebih dari 10 bulan, banyak wilayah di Gaza hancur dan penduduknya menghadapi krisis akibat blokade yang menghambat akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel kini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan penghentian operasi militernya di kota Rafah.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist