Aulanews.id. – Hajatan One Pesantren One Product (OPOP) Expo 2021 saat memasuki hari kedua, Sabtu (27/11/2021) diisi dengan beragam kegiatan. Dari mulai talkshow, hingga festival hadrah.
Pantauan media ini, kegiatan pertama adalah talkshow pembiayaan. Kegiatan berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Dan acara berikutnya yakni 12:00 sampai 13:00 berupa penjelasan peluang bisnis Pertashop dan Bank Jatim Syariah.
Pada kesempatan kali ini pimpinan cabang Bank Jatim Syariah Gresik Ibu Mariani menyampaikan, “ Bank Jatim Syariah sangat mendukung program dari Gubernur terkait OPOP (One Pesantren One Product) tersebut. Banyak sekali produk yang kita kerjasamakan dengan pondok pesantren salah satunya kita ada, OPOP Samsat yang kerjasama dengan Bapeda, program tersebut memudahkan para santri yang mungkin wilayah pelosok untuk bisa membayarkan pajak kendaraannya sehingga mereka tidak perlu susah susah datang ke bank.
Kami juga ada namanya OPOP Santri, ini kartu yang khusus untuk para santri yang ada di pondok pesantren bisa digunakan sebagai fasilitas pondok pesantren sendiri seperti misalnya, pembayaran sekolahnya, kemudian juga bisa untuk belanja mungkin dikantin dan lain-lain. Kemudian juga kita ada OPOP Jatim Berdaya, itu khususnya untuk digunakan sebagai fasilitas pondok pesantren itu sendiri. Seperti untuk pembayaran PBB, Tagihan Listrik, dan segala macamnya”.
Disampaikan pula, “Harapannya program OPOP akan tambah sukses, sehingga tidak hanya pada 3 poin tersebut programnya, menjadi lebih banyak dan terus berkembang untuk mendukung pendapatan daerah”.
Begitu juga Pertamina yang turut hadir untuk mensukseskan program OPOP EXPO 2021 ini, tutur Arif Rohman Khakim Sales Branch Manager Rayon 5 Surabaya “ pada even kali ini Pertamina mengangkat produk Pertashop yang merupakan outlet penjualan berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa, di kota, dan di wilayah pesantren-pesantren”.
