Aulanews.id, Mekkah – Sejak hari ini, Jumat (14/6/2024) Jamaah haji Indonesia secara bergelombang bergerak dari Makkah ke Arafah. Trip pertama dimulai pukul 08.00, secara bertahap jamaah mulai menempati tenda di maktab-maktab yang disediakan oleh vendor yang melayani jamaah haji Indonesia, Maysariq.
Sebagaimana pada maktab 68, sebanyak tiga bus yang membawa jamaah dari Karawang dan Depok telah tiba. Saat tiba, pintu bus masih tersegel. Petugas Masyariq kemudian membuka segel stiker itu dan mempersilakan jamaah turun.
Jamaah disambut langsung oleh Kepala Sektor 9 Ad hoc Abrar Munanda. “Jamaah langsung diarahkan petugas untuk masuk ke tenda biar tidak kepanasan,” ujar Abrar.
Adapun kasus beberapa tenda sempat overload karena yang masuk melebihi kapasitas. Menurut Abrar, hal itu terjadi karena ada jamaah satu grup yang ingin tinggal dalam satu tenda. Tidak mau terpisah dengan grupnya.
“Sekarang yang penting masuk tenda dulu. nanti baru kita data disesuaikan dengan tendanya masing-masing,” kata pria asal Sumatera Barat itu.
Beberapa tenda memang terlihat padat. Namun sebagian yang lain justru lapang. Petugas sektor akan mengatur lagi agar jamaah menempati tendanya masing-masing.
Para jamaah pun terlihat gembira setelah tiba di Arafah. “Senang sekali bisa sampai di sini. Seperti mimpi,” ujar Ani Nurani, jamaah lansia asal Depok, Jawa Barat.
Ani yang tergabung dalam KBIHU Al Furqon merasakan fasilitas yang didapat jamaah haji sangat baik. Pelayanannya juga dia nilai baik. “Petugasnya oke. Ramah-ramah. Tidak pernah saya jalan tidak dituntun,” ujarnya.
Terkait tenda yang terasa sempit, Ani tidak mempersoalkan. “Biat sempit hati kami lapang. Tetap senang. Tamu Allah kan harus senang ya,” kata Ani.
Hal senada disampaikan oleh Linda Roza, juga asal Depok. Menurut Linda, pelayanan yang ada selama ini sangat baik. Mulai dari Makkah hingga Arafah. Tenda yang ditempati Linda sebenarnya kapasitas 130 orang. Tapi diisi 14 orang. Mestinya yang 14 orang berada di tenda lain.
“Kalau bisa ditambah kasurnya. Tapi tidak apa-apa kami semua senang. Semuanya baik pelayanannya,” kata Linda.
Pada Jumat, 14 Juni 2024, seluruh jamaah akan menginap di Arafah. Kecuali 17 ribu jamaah yang izin untuk Tarwiyah di Mina. Pergerakan jamaah dimulai sejak pukul 07.00 hingga pukul 21.30.
Keesokan harinya, pada Sabtu, 15 Juni 2024, jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah. Setelah Magrib, secara bertahap jamaah akan bergeser menggunakan bus ke Muzdalifah untuk mabit. Lalu pada tengah malam, jamaah akan bergeser ke Mina.