Ketika Anda tiba, seberapa besar manfaatnya bagi Anda jika memiliki pemain Prancis lainnya di klub?
Salah satu kekuatan utama saya adalah saya bisa hidup sendiri. Saya pergi dari Cannes ke tempat di mana saya tahu saya merasa istimewa: Arsenal. London. Arsene Wenger. Semua pemain Prancis yang terbaik di dunia. Sungguh konyol jika saya tidak bahagia.
Tentu saja ada saat-saat sulit, karena saya hidup sendiri dan harus belajar memasak dan hal-hal seperti itu, dan selama itu menurut saya Jeremie Aliadiere banyak membantu saya. Usia kami dekat dan kami menghabiskan banyak waktu bersama. Saya masih berhubungan dengannya 20 tahun kemudian. Namun saya harus mengatakan bahwa saya sangat menyukai apa yang saya lakukan, sehingga Anda dapat membawa saya ke mana pun di dunia ini, dan betapapun sulitnya, saya akan terdorong untuk sukses.
Tidaklah cukup hanya tiba dan orang lain menerima Anda. Anda perlu melakukan lebih dari itu untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Anda dapat memberikan sesuatu kepada tim. Orang-orang ini adalah pemenang, dan tahu betapa pentingnya setiap poin, dan saya harus menunjukkan bahwa saya juga memahaminya. Setelah beberapa bulan berlatih bersama mereka, saya rasa mereka menyadari bahwa saya mempunyai potensi.
Anda memainkan sembilan pertandingan berturut-turut di bulan Desember, seperti apa periodenya?
Hebatnya saat itu adalah kita tidak punya media sosial, jadi satu-satunya hal yang bisa membuat Anda tergila-gila atau memercayai hype tersebut adalah jika Anda membaca koran, dan saya tidak pernah melakukannya. Jadi bagi saya itu hanya sekedar bermain-main. Saya bisa merasakan para pemain senang memiliki saya di skuad, dan itu saja. Tapi sekarang, segera setelah permainan selesai, para pemain muda menggunakan ponsel mereka, melihat komentar dan Anda mulai mempercayai hype tersebut dan itu dapat memengaruhi sisa minggu Anda.
Setiap hari dalam latihan di Colney, saya ingin menaruh keraguan di kepala manajer apakah akan memainkan saya atau Ashley. Jelas itu gila, karena jika Ash fit saya tidak akan pernah bermain, tapi itulah sikap saya. Jadi ketika saya memainkan game-game itu, tidak ada yang berubah. Saya ingat sesuatu, beberapa hari setelah pertandingan Chelsea. Saya berlatih di pagi hari seperti biasa, dan saya hendak kembali untuk berganti pakaian, tetapi Pat – yang biasa bekerja di tempat latihan – berkata, “Gael, saya pikir Anda seharusnya tetap di sini”. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya sudah selesai hari itu, tetapi dia mengatakan Steve Bould ingin berbicara dengan saya.
Dia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berlatih di sore hari dengan pemain cadangan, dan saya pikir itu aneh, karena saya baru saja bermain melawan Chelsea, mendapat penghargaan man of the match, jadi mengapa mengirim saya ke sana? Saya menyadari hal itu disebabkan oleh perilaku saya setelah pertandingan itu, jadi para pelatih berpikir: “Saya beritahu Anda, pergilah dan berlatih lagi.”
Jadi pada saat itu, saya tahu saya harus kembali ke apa yang saya lakukan sebelumnya. Saya pasti telah membuat perubahan kecil pada perilaku saya. Saya pikir jika Anda tidak menyadarinya, Anda bisa frustrasi atau bereaksi buruk terhadap latihan dengan pemain cadangan, tapi itu tidak pernah terjadi pada saya.
Suatu kali dalam latihan kami melakukan serangan v pertahanan dan Steve Bould menempatkan tiga pemain pada saya. Saya bisa mendengar Bouldy meneriaki saya: “Bertahan lebih baik! Berdiri! Jangan dikalahkan!” Saya berpikir, “Wah! Apa yang dia inginkan dariku!?” Tapi sekarang saya melihat ke belakang dan memahami semuanya, itulah yang saya butuhkan.
