Lebih lanjut dijelaskan Khofifah, Provinsi Jawa Timur sendiri, pada tahun 2023 ini berhasil mempertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak (Provila). Capaian ini berhasil diraih secara berturut-turut dalam tiga tahun terakhir sejak tahun 2021. Bahkan, untuk tahun 2023 ini sebanyak 100% dari 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur telah berhasil masuk dalam pemeringkatan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
“Alhamdulillah, kita dinilai oleh Kementerian PPPA RI berhasil mendorong 100 persen kabupaten/kota di Jatim masuk dalam pemeringkatan Kota/Kabupaten Layak Anak (KLA). Beberapa diantaranya bahkan naik kelas sampai tidak ada lagi yang berpredikat pratama,” jelasnya.
Capaian tersebut, ungkap Gubernur Khofifah, merupakan indikator bahwa kepala daerah mulai tingkat provinsi hingga kabupaten/kota se-Jatim didukung seluruh lapisan masyarakat mempunyai komitmen serius dalam mewujudkan kesejahteraan anak-anak di Provinsi Jawa Timur untuk lima klaster utama.
Diantaranya pemenuhan hak dasar bagi anak, jaminan lingkungan keluarga dan pengasuhan anak, kesehatan dasar dan kesejahteraan anak. Kemudian, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan juga perlindungan khusus bagi anak. Khofifah bertekad, Jawa Timur akan terus menjadi provinsi layak anak dengan lingkungan terbaik di seluruh spektrum. Termasuk di dalamnya sekolah-sekolah dan ruang publik. (*)
Karo Adm. Pimpinan
Pulung Chausar