“Kami pikir peningkatan belanja fiskal akan mendorong peningkatan permintaan domestik selama beberapa bulan mendatang. Namun kebijakan pemerintah masih terlalu condong ke arah investasi, sehingga peningkatan belanja fiskal pada akhirnya dapat memperburuk masalah kelebihan kapasitas,” kata Gabriel Ng, asisten ekonom di Capital Economics.
Lesunya aktivitas ekonomi telah mendorong perusahaan pialang global untuk mengurangi perkiraan pertumbuhan Tiongkok 2024 mereka hingga di bawah target resmi sekitar 5%.
Tiongkok memiliki ruang untuk menurunkan jumlah uang tunai yang harus disisihkan bank sebagai cadangan, kata seorang pejabat bank sentral pada hari Kamis.
Sumber : Reuters