Menurut Muslm, sering sekali ketika operasi pasar atau inspeksi mendadak (sidak) dilakukan oleh Kemendag, barang-barang yang semulanya ada pada saat operasi pasar, mendadak hilang pasca operasi pasar. “Setelah sidak barangnya sudah enggak kelihatan lagi ini tiba-tiba barangnya hilang lagi, Pak Menteri, kita berharap ada upaya dari Kemendag, saya enggak tahu di balik ini semua entah ada permainan atau gimana,” pungkasnya.
Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga gula lokal secara nasional rata-rata naik Rp 150 per kilogram menjadi Rp 17.350 per kilogram. (Ful)