Harga Bawang Naik di Musim Pancaroba, Petani Bawang di Probolinggo Banjir Rezeki

Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Memasuki musim kemarau tiba membawa berkah tersendiri bagi petani bawang di Probolinggo, lantaran hasil panennya di musim pancaroba yang saat ini melanda beberapa wilayah di Jawa Timur ini, justru membuat harga Bawang merah di pasaran melambung tinggi. Pasalnya tidak semua petani bawang mampu melewati musim yang dibilang cukup ekstrim, bahkan tidak sedikit diantaranya yang harus gagal panen. Kamis (30/6/2022).

Hartono salah satu petani bawang menyampaikan, jika hasil panen di musim pancaroba dari hujan ke kemarau ini bisa dibilang cukup memuaskan.

“Untuk saat ini harga bawang kualitas A bisa tembus hingga Rp 51 ribu per kilo gramnya, untuk yang kualitas B masih bisa laku hingga Rp 40 ribu ribu per kilo gramnya, sedangkan untuk yang kualitas C berkisar di harga Rp 35 ribu per kilo gramnya,” ucap Hartono, Petani bawang di Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Dirinya menjelaskan jika kenaikan harga ini lantaran terjadinya cuaca yang ekstrim, membutuhkan perawatan ekstra untuk merawat ladang bawang yang dia miliki. Karena sewaktu – waktu hujan deras bisa melanda hingga dua sampai tiga harian, dimana jika hujan melanda terlalu lama, maka tanaman bawangnya terancam rusak dan berpotensi gagal panen.

“Sebelumnya harga bawang berkisar dari Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu perkilogram, tapi kita para petani di Sumbersuko ini banyak yang rusak dan panennya sedikit, dari puluhan hektar lahan yang ada ini, banyak yang rusak mas,” tandasnya.

Diketahui sebulan sebelumnya banyak petani bawang yang gagal panen karena hampir setiap hari curah hujannya cukup tinggi, oleh sebab itu harga Bawang terbilang tinggi karena banyak petani yang gagal panen. (kmh)

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist