Harapan Menemukan 48 Orang Hilang Setelah Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Kepulauan Canary

Tiga dari mereka yang diselamatkan menderita hipotermia dan dehidrasi, kata layanan penyelamatan.

Sembilan korban tewas akan dimakamkan pada hari Senin dan Selasa. Di antara korban tewas terdapat seorang anak berusia antara 12 dan 15 tahun, menurut LSM Walking Borders, yang membantu para pengungsi dan migran.

Ketika harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat berkurang, polisi memasang kamar mayat di El Hierro, kata pihak berwenang.

Tiga kapal lainnya mencapai Kepulauan Canary pada malam hari, membawa 208 orang.

Bencana ini terjadi setelah tewasnya 39 orang pada awal September ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Senegal saat berupaya melakukan penyeberangan serupa ke Kepulauan Canary, tempat mereka tampaknya berharap untuk mencapai daratan Eropa.

Baca Juga:  PPIH Tegaskan Seluruh Layanan di Bandara Gratis

Dalam sekitar 30 tahun penyeberangan pengungsi dan migran ke kepulauan tersebut, kecelakaan kapal paling mematikan yang tercatat hingga saat ini terjadi di lepas pulau Lanzarote pada tahun 2009, ketika 25 orang tewas. Dilansir dari aljazzeera.com pada hari Senin (30/09/2024)

Selain Invisible Tech, beberapa perusahaan lain seperti Scale AI juga menawarkan layanan serupa untuk melatih model AI. Kompetisi di bidang ini semakin ketat seiring dengan meningkatnya kebutuhan perusahaan AI akan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist