Aulanews.id – Sedikitnya dua orang tewas saat pesawat Cessna bermesin ganda jatuh di sebuah kawasan perumahan di California Selatan, Amerika Serikat, Senin (10/11) siang waktu setempat.
“Kami memiliki beberapa kematian yang dikonfirmasi, saya tidak tahu berapa tepatnya,” Justin Matsushita, wakil kepala pemadam kebakaran Kota Santee, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, dikutip oleh CNN, “Setidaknya ada dua [kematian] ].”
Petugas SAR terlihat mencari korban di reruntuhan bangunan. “Ini adalah TKP yang cukup brutal bagi kami, dan kami mencoba menganalisisnya,” lanjut Matsushita.
Dua rumah di daerah Santee di San Diego County paling parah terkena dampak kecelakaan pesawat, dan dua atau tiga rumah lagi juga rusak. Dalam beberapa jam setelah kecelakaan, situs itu tampaknya masih terbakar.
Beberapa kendaraan, termasuk sebuah van, terbakar ketika tim darurat tiba di tempat kejadian. Puing-puing tersebar di seluruh area perumahan, dengan listrik dimatikan di sekitar 10 rumah di daerah tersebut saat penyelidik menilai kerusakan.
Saat ini jumlah penumpang di pesawat Cessna 30A belum dikonfirmasi. “Kami percaya bahwa siapa pun di kapal yang terluka tidak akan bisa selamat,” lanjut Matsushita.
Santana High School, yang terletak di dekat lokasi kecelakaan, mentweet bahwa semua siswa selamat dan kecelakaan itu terjadi hanya beberapa blok dari sekolah.
Departemen Sheriff Kabupaten San Diego memperingatkan penduduk untuk menjauh dari daerah tersebut. Sementara itu, Palang Merah telah mendirikan tempat penampungan sementara bagi warga yang terlantar akibat kecelakaan tersebut.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) telah menyatakan bahwa mereka akan merilis nomor ekor pesawat Cessna 30 yang jatuh sekitar pukul 12:14 malam itu setelah penyelidik memverifikasinya di tempat kejadian.
“FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidiki. NTSB akan bertanggung jawab atas penyelidikan dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut. Tidak ada lembaga yang mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan pesawat itu,” lanjut pernyataan itu, dilansir dari cnnindonesia.com.