Hampir tidak ada setetes air pun yang aman untuk diminum di Gaza, badan bantuan PBB memperingatkan

Setidaknya 50 persen fasilitas WASH – yang menyediakan layanan air dasar dan sanitasi – telah rusak atau hancur di Gaza, seiring dengan peringatan UNICEF bahwa dampak situasi ini terhadap anak-anak sangat mengkhawatirkan karena mereka lebih rentan terhadap diare, penyakit, dan kekurangan gizi.

“Saat ini, para pejabat telah mencatat hampir 20 kali lipat rata-rata bulanan kasus diare yang dilaporkan pada anak-anak di bawah usia lima tahun, selain peningkatan kasus kudis, kutu, cacar air, ruam kulit, dan lebih dari 160.000 kasus infeksi saluran pernapasan akut. ,” UNICEF melaporkan.

Upaya bantuanSejak awal krisis, UNICEF dan mitranya telah menyediakan bahan bakar untuk mengoperasikan sumur, pabrik desalinasi, pengangkutan air dan pengelolaan limbah dan limbah, serta air kemasan dan wadah air untuk lebih dari 1,3 juta orang.

Baca Juga:  Kantor Kesehatan Haji Indonesia Siap Beroperasi di Makkah

Lebih dari 45.000 jerigen telah didistribusikan bersama dengan setidaknya 130.000 perlengkapan kebersihan keluarga, termasuk produk kesehatan dan kebersihan menstruasi serta ratusan ribu batang sabun.

Badan PBB tersebut menggarisbawahi perlunya generator untuk mengoperasikan fasilitas air dan sanitasi, serta pipa plastik untuk memperbaiki pipa yang rusak. Namun mereka terus diblokir untuk memasuki Gaza karena “pembatasan akses”.

“Pemboman yang terus-menerus, pembatasan bahan baku dan bahan bakar menghambat kemajuan penting,” desak Ms. Russell dari UNICEF dalam sebuah tweet.

Dorong jeda dalam pertempuran Peringatan kemanusiaan terbaru ini muncul di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk menghentikan kembali permusuhan di Jalur Gaza, agar lebih banyak pasokan bantuan dapat disalurkan ke kelompok yang paling rentan.

Aulanews. ID — Hizbullah mengatakan akan melanjutkan operasi untuk mendukung Gaza, rakyatnya, dan perlawanannya  setelah ledakan pager simultan yang digunakan oleh anggotanya, ledakan ini  menewaskan 12 orang dan melukai ribuan orang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist